Puskesmas Babang (Istimewa).
HALSEL, Lidikpost.com - Bupati Kabupaten Halmahera Selatan(Halsel), diminta evaluasi Kepala Puskesmas (Kapus) Babang Kecamatan Bacan Timur.
Permintaan ini disampaikan warga lantaran melihat UPTD Puskesmas Babang saat ini disinyalir sejumlah masalah.
Kata warga yang identitasnya tidak disebutkan , sejumlah masalah yang saat ini terjadi di Puskemas Babang diantaranya, Insentif UKM nakes ASN dan PTT belum terbayarkan selama Empat Bulan terhitung Bulan Mei hingga Agustus.
" Insentif ASN dan PTT kegiatan UKM selama 4 Bulan bendahara belum bayar. Meski begitu Kapus terlihat sekan-akan cuek dengan hal tersebut, " ungkap sumber terpercaya Media ini. Jumaat (6/9/2024).
Menurutnya insentif dan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) telah dicairkan beberapa bulan lalu. Namun hingga saat ini insentif sejumlah Nakes itu tak kunjung disalurkan ke rekening masing-masing nakes.
" BOK cair bulan kemarin bersamaan dengan Insentif UKM namun bendahara belum salurkan di rekening masing-masing. Ketika ada tenaga kesehatan yang tanya hal itu, bendahara beralasan belum rekap, " ujar Sumber.
Selain keterlambatan pembayaran Insentif Nakes tambahnya, ada Oknum ASN berinisial FH yang bekerja di Puskemas Babang diduga kuat secara terang terangan terlibat politik praktis dengan mengampanyekan salah satu Bacabup.
Kata dia, Oknum Nakes ASN tersebut kerap kali mengajak beberapa teman-teman nakes lainya untuk memenangkan salah satu Bacabup di Pilkada Halsel ini.
" Masalah muncul di puskemas bukan cuma insentif nakes yang tidak dibayar akan tetapi di puskesmas Babang juga ada salah satu petugas perempuan FH yang merupakan ASN secara terang-terang mengajak beberapa petugas kesehatan untuk dukung salah satu Calon Bupati, " terangnya.
Dia dikesempatan yang sama menyayangkan sikap Oknum ASN tersebut. Menurutnya sebagai ASN, FH semestinya tidak berkampanye secara terbuka.
" Saya dan beberapa tenaga kesehatan di puskemas babang minta agar Insentif kalau bisa dalam waktu dekat ini dibayarkan. Terus kepada Bapak Bupati Halsel kami minta agar Kapus dan Bendahara di evaluasi. Terus ASN yang berkampanye di puskemas agar diberikan teguran keras oleh Dinkes., " pintanya.
Hingga berita ini ditayangkan, Kapus Babang dan bendahara hingga FH dalam upaya konfirmasi. (Shain).
