Jakarta, Lidikpost. com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia yang menganut ideologi terbuka yang berarti menerima segala bentuk keberagaman.
Partai yang diketahui selalu membuka ruang terhadap masyarakat dari identitas yang berbeda (non-Muslim) ini, secara resmi meluncurkan lambang, mars dan hymne baru yang ditetapkan pada Musyawarah Nasional V PKS di Bandung Tahun 2020 lalu.
Melansir dari halaman resmi PKS https://pks.id, peluncuran lambang, mars dan hymne ini menjadi semangat baru PKS.
Lambang baru PKS yang disahkan kini lebih dominan warna oranye-putih dan berbentuk bulat. Sebelumnya, lambang PKS bernuansa hitam-kuning dan berbentuk kotak.
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, peluncuran lambang, mars dan hymne baru tersebut tentunya menjadi semangat baru bagi PKS.
"Lambang, mars dan hymne baru PKS ini sudah direncanakan pada kepengurusan sebelumnya. Ini tentunya merupakan semangat baru bagi PKS, komitmen PKS untuk lebih dekat dan hangat dengan semua kalangan tanpa terkecuali," ungkap Sekjen PKS sebagaimana dilansir pada website resmi PKS.
Menurutnya, warna oranye tersebut adalah warna baru yang melambangkan kehangatan, harapan, semangat kehidupan yang selalu optimistis dan semangat muda.
Aboe Bakar menuturkan, warna putih melambangkan bersih, suci, tulus, ikhlas dan mulia. Sementara warna hitam melambangkan kemauan keras, disiplin, kekuatan, ketegasan, berwibawa, kepastian, aspiratif dan perlindungan.
" Unsur bulan sabit dan padi tetap ada di lambang baru tersebut. Tulisan "Partai Keadilan Sejahtera" kini berganti menjadi PKS. bentuk bulat yang ada dalam lambang PKS menggambarkan kesetaraan, keteraturan, keserasian, persatuan dan kesatuan arah untuk memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia yang berlandaskan Pancasila, " ungkapnya.
Sementara Bulan sabit kata Sekjen, melambangkan dimensi waktu, keserasian, keindahan, pencerahan, keluhuran Islam untuk menjaga keseimbangan, kesinambungan sejarah, kejayaan dan kelangsungan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
" Adapun simbol untaian 17 butir padi pada tangkai tegak lurus melambangkan adil, ukhuwah, istiqamah, berani, disiplin dalam menjalankan tugas, serta tegas dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan, " (Redaksi).