Selama tiga hari, mulai dari tanggal 6 sampai 8 September 2023, STAI Alkhairaat Labuha mengikuti Workshop Penguatan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) dan AMI (Audit Mutu Internal) PTKI Tahun 2023 di Ternate.
Diwakili langsung oleh Jumrah Jamil, S.Pd., M.Pd. yang menjabat sebagai Sekretaris LP2M STAI Alkhairaat Labuha, keikutsertaan tersebut sangat penting nilainya bagi peningkatan mutu perguruan tinggi. Terutama bagi perguruan tinggi Swasta seperti halnya STAI Alkhairaat Labuha.
Kegiatan Workshop Penguatan SPMI dan AMI Bertempat di Muara Hotel dan Mall Ternate, Jln. Merdeka No.19 Gamalama Kec. Ternate Tengah, para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Seluruh pesertanya sendiri berasal dari perguruan tinggi dalam naungan Kopertais Wilayah VIII. Yakni, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama, yang dalam sambutan pembukaan acaranya diwakili Dr. Lukman Nugraha, M.Ed selaku Kepala Sub Koordinator Bina Prodi pada subdit Pengembangan Akademik PTKI. Dr. Lukman Nugraha, M.Ed dalam penyampaiannya mengepalkan harapan, supaya kegiatan tersebut bisa berjalan lancar. Semua peserta sendiri diharapkan untuk bersemangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Ending-nya, pasca kegiatan tersebut seluruh peserta bisa menerapkan pada perguruan tinggi masing-masing.
Relis yang diterima wartawan lidikpost.com, Dalam pandangan pria yang akrab dipanggil Jumrah, bahwa sebagai peserta yang ditugaskan oleh Dr. Mahfudz Kasuba, S.Ag., MA, selaku Ketua STAI Alkhairaat Labuha, ia merasakan betul bahwa workshop yang berlangsung selama tiga hari itu memang berjalan lancar. Bahkan menurutnya tidak saja lancar, tetapi ada sisi menariknya pula. Yakni adanya pre-test dan post-test.
Materi penguatan SPMI dan AMI yang disampaikannya sangat rinci dan presisi. Seluruh aturan-aturan yang menjadi dasar hukum setiap perguruan tinggi dalam melangkah, juga telah disampaikan secara jelas. Apalagi di dalam rundown acara itu sendiri juga ada sesi praktikum. Yakni seluruh peserta diharuskan untuk membuka laptop dan mengisi contoh template SPMI yang sudah disediakan. Pada sesi inilah seluruh peserta “diperas” otaknya oleh kedua trainer untuk mampu menyelesaikan tugas praktikum tersebut.
Jadi, secara keseluruhan kegiatan workshop tersebut dirasakan benar-benar mampu memberikan input penting bagi semua peserta. Dan ketika sudah kembali ke perguruan tinggi masing-masing sangat diharapkan bisa diimplementasikan bersama stakeholder lainnya.
Sehingga harapan saya agar STAI Alkhairaat Labuha menjadi Perguruan Tinggi Islam yang unggul di Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara.ucapnya Dosen Jumrah mengahikiri.
TIM:Harmain Rusli
