LIDIKPOST.com. Proyek Pembangunan Ruas Jalan Saketa - Gane dalam kecamatan gane barat kabupaten halmahera selatan provinsi maluku utara diam di tempat. proyek dengan anggaran sebesar
Rp: 34.772.000.000.00,(meliar) melekat pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) Provinsi maluku Utara.
"yang dikerjakan oleh PT. Moderen Raya pratama diperkirakan sampai pada tahun 2024 mendatang pekerjaan tersebut tidak dapat diselesaikan sesuai dengan progres pekerjaan, pasalnya pihak kontraktor yang mengerjakan pekerjaan jalan tidak punya unit yang mendukung untuk pekerjaan jalan hal ini di ungkap oleh salah satu sumber yang enggan mau disebut namanya.
PT. Modern Raya Pratama dengan Direksinya Bapak SIGIT LITAN biasa di panggil KO ACAM, diketahui pernah gagal dan bermasalah dalam menangani proyek jalan Matutin - Ranga Ranga, pada tahun 2021 yang menggunakan anggaran PT. Sarana Multi Infrastruktur ( PT.SMI )
sehingga pekerjaan jalan Matutin- Ranga Ranga dilanjutkan oleh PT. Buli Bangun, ini aneh perusahan yang pernah gagal di pekerjaan yang sama Ko masih bisa mengikuti tender. pasti tender dalam paket ini sudah ada gratifikasi. ungkap sala satu masyarakat gane barat yang tidak mau namanya di beritakan.
Meski sempat bermasalah PT. Moderen raya Pratama, masih saja dimenangkan oleh penjabat Pembuat Komitmen ( PPK ) Ruas Jalan Dan Jembatan Saketa - Gane Dalam dengan menggunakan anggaran Multiyears 2022-2023.
Dari hasil Pantauan lapangan media ini, bahwa unit berupa excavator milik PT. Moderen Raya Pratama dan beberapa unit lain yang dapat menunjang pekerjaan jalan sementara diparkir pada sisi bahu jalan dan belum dapat beraktifitas dikarenakan mengalami kerusakan. disisi lain juga PT. moderen Raya Pratama juga kehabisan BBM sudah sebulan.
Kepala dinas PUPR provinsi Maluku Utara, saat di konfermasi lewat telfon seluler yang kurang lebih 6 kali panggilan, Nomor belum aktif Masi di luar jangkauan
Sampai berita ini diterbitkan, Kepala Dinas PUPR Masi berusaha di konfirmasi oleh awak media.
Penulis:erik
